Game menurut game playnya dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- NARRATIVE PLAY
Menurut J. Hillis Miller, sifat naratif meliputi proses berikut:
Situasi: sekumpulan event yang berubah seiring waktu
Karakter: narasi disampaikan dalam bentuk representasi sistem
Bentuk (Form): representasi terdiri dari pola (patterning) dan perulangan (repetition)
Dilansir dari www.gamesradar.com/the-best-videogame-stories-ever/3/ bahwa game dengan best stories atau narrative gameplay jatuh kepada "SILENT HILL 2"
Deskriptor naratif memiliki dua peran dalam game, yaitu sebagai:
dunia fiktif (fictive world), kerangka besar yang melingkupi
seluruh narasi dunia game
kejadian cerita (story event), kejadian individual dari permainan
narasi, terbentuk selama game berlangsung
Kedua peran tersebut saling berhubungan. Dunia fiktif menciptakan ruang narasi yang berkaitan di mana kejadian cerita berlangsung. Kejadian cerita memperluas dan
melengkapi dunia fiktif.
Jika kedua peran ini seimbang, maka sebuah game dapat dikatakan memiliki konsistensi dan narasi yang jelas.
- SOCIAL PLAY
Elemen pada game semuanya memiliki hubungan sosial
Interaksi sosial pada game dapat berbentuk internal (dari fungsi dalam game) atau eksternal (dari lingkungan di luar game)
Komunitas dalam permainan sosial dapat ditemui dalam single play game, game/series of event, dan game dengan konteks yang lebih luas.
Dilansir dari mashable.com/2011/02/15/top-social-games/ game dengan best gameplay tipe social play jatuh kepada FarmVille.
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan pemain oleh karakter mereka, bisa juga memiliki banyak aktivitas dalam satu waktu (model Sutton-Smith). Tiap level akan mengharuskan karakter melakukan aktivitas yang berbeda (dapat berbentuk mission). Biasanya ending dari game tidak didefinisikan dengan jelas
- SIMULATION PLAY
Simulasi adalah representasi dari aspek kenyataan yang bersifat prosedural. Simulasi memiliki hubungan dengan satu kenyataan (realitas) yang diwakilkan.
Banyak jenis simulasi yang bukan merupakan game. Namun, semua game dapat dipandang sebagai
simulasi, bahkan meskipun game tersebut tidak mencirikan objek dari realita (dunia nyata).
Game simulasi biasanya berjalan secara metafora:
game tersebut tidak secara jelas mewujudkan sebuah subjek, namun dapat melakukan aktivitas yang serupa.
Dilansir dari www.slant.co/topics/6326/~simulation-games-on-steam bahwa gameplay dengan jenis simulation play terbaik jatuh kepada "EURO TRUCK SIMULATOR 2"
Designer game harus pandai memilih subjek apa yang
akan direpresentasi dan bagaimana
menyambungkannya dengan sistem game. Simulasi pada game digital dibentuk berdasarkan
logika berbasis kasus (case-based logic), dimana
hubungan antar elemen didefiniskan secara rinci. Dapat
juga dijabarkan secara luas jika player dapat memiliki
banyak pilihan (option), disebut logika generalized.
ABOUTME
Hi all. Thankz For coming. I'm trying the best for this blog and you’ve to comment. What can I say, we are the best..
0 comments:
Post a Comment